Gejala Penyakit Diabetes Mellitus

E. Gejala Penyakit Diabetes Mellitus

1. Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari gula darah yang tinggi, Jika gula darah sampai diatas 160 - 180 mg/dl, glukosa akan di keluarkan melalui kemih.
2. Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mencairkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah banyak, maka penderita sering buang air kecil dalam jumlah banyak. akibatnya penderita mengalami haus, dan akan lebih sering minum. Sejumlah besar kalori hilang dalam urine, sehingga penderita akan mengalami penurunan berat badan. Karenanya penderita akan sering merasa lapar terus menerus, sehingga akan membuat penderita lebih sering makan lagi, dan ini akan membuat badan mengurus dan lemas, dan gula darahnya akan lebih dari 200 mg/dl.
3. Gejala lainnya adalah pandangan mata kabur, pusing, mual dan berkurangny ketahanan tubuh selama melakukan olah raga. Apabila gula darahnya tidak di kontrol, maka penderita rentan sekali terkena infeksi.
4. Pada penderita Diabetes Mellitus tipe 1, terjadi suatu keadaan yang di sebut ketoasidosis diabetikum. meskipun kadar gulanya tinggi, tapi sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin. sehingga sel sel ini akan mengambil energi dari sumber lain. Sumber energi itu bisa berasal dari sel lemak tubuh. Yang mana sel lemak di pecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun, yang bisa menyebabkan darah menjadi asam ( ketoasidosis ). Gejala awalnya adalah, rasa haus, sering buang air kecil, mual, muntah, lelah, nyeri perut ( pada anak kecil ) Pernapasan jadi dalam dan cepat, karena tubuh dipaksa untuk memperbaiki keasaman darah. dan bau napas seperti aseton. Tanpa pengobatan, akan berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu dalam beberapa jam saja. bahkan setelah menjalani terapi insulin, apabila telat 1 dosis suntik insulin saja, akan bisa mengalami stres akibat infeksi, kecelakaan, atau penyakit yang lain.
5. Penderita diabetes tipe 2, malah bisa tidak menunjukan gejala apa apa dalam beberapa tahun. Jika kekurangan insulin semakin parah, bisa timbul gelaja2 yang sama seperti di point 1 - 3, tetapi jarang terjadi sampai terkena Ketoasidosis diabetikum. Jika gula darah sangat sangat tinggi, (bahkan sampai lebih dari 1000 mg/dl, biasa terjadi akibat infeksi atau obat2an ), penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang, dan suatu kondisi yang disebut koma hiperglikemik - hiperosmolar non-ketonik