F. Penyebab terjadinya Diabetes Mellitus
- Kurangnya Produksi InsulinIni yang terjadi pada diabetes Mellitus tipe 1, Glukosa sulit masuk dalam sel darah, karena sedikit atau bahkan tidak adanya hormon insulin, sehingga kadar gula atau glukosa menumpuk, dan menjadi tinggi dan jadi tidak normal.
- Kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulinIni yang terjadi pada diabetes mellitus tipe 2, Sel tidak memberikan respons yang baik terhadap insulin, walaupun sebenarnya jumlah insulinnya sendiri cukup jumlahnya. Kondisi ini bisa di bilang kurangnya jumlah atau aktifitas reseptor insulin yg ada dalam sel.
- Terjadi resistensi insulin pada wanita hamilKondisi ini hanya terjadi pada wanita yang sedang hamil. Timbulnya resistensi insulin karena kombinasi dari kemampuan reaksi dan pengeluaran hormon yang tidak cukup.
- Kurangnya pemahaman dan partisipasi penderita dalam menjaga kadar gula darahHal ini yang menyebabkan tidak suksesnya dalam menjaga gula darah dalam kondisi normal, sehingga memicu adanya komplikasi diabetes.
- MerokokDari penelitian medical centre alabama, AS. Racun dalam rokok memberi pengaruh buruk pada pankreas, yang merupakan regulator insullin gula. Dari penelitian Prof. Thomas Houston dari Birmingham Veteran Medical Centre, Alabama, AS, perkokok pasif memungkinkan menyedot racun yang sama seperti yang di alami perokok aktif.
- Kegemukan ( obesitas )Kegemukan merupakan salah satu faktor penyebab Diabetes Mellitus. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia diatas 40 tahun. Kebanyakan faktor ini menjadi pemicu Diabetes Mellitus tipe 2, karena kecenderungan penderita dengan faktor obesitas, kurang banyak bergerak ( atau olah raga ), dan lemak-lemak yang ada dalam tubuh menyebabkan resistensi terhadap insulin.
- Kurang TidurSalah satu faktor timbulnya Diabetes mellitus, adalah karena kurang tidur. Kualitas tidur yang buruk akan membuat metabolisme terganggu, sehingga kemampuan memproses glukosa akan menurun dengan drastis. Akibatnya resiko Diabetes Mellitus meningkat. Syarat minimal tidur adalah 6 jam sehari, paling bagus 8 jam sehari.
- Kurang aktifitas fisikKecenderungan Diabetes Mellitus salah satunya karena kurang aktifitas fisik. Dimana apabila kurang aktifitas gerak dalam tubuh, akan menimbulkan gangguan metabolisme dalam tubuh, sehingga akan tercipta resistensi insulin.
- Sering StressStress akan meningkatkan produksi hormon epineohrine dan kortisol yang membuat gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktifitas. Tujuannya memang baik, tapi kalau hormon tersebut di picu untuk selalu naik, maka sama saja dengan menaikkan resiko diabetes mellitus.
- Menggunakan Pil KontrasepsiPil kontrasepsi kebanyakan terbuat dari hormon estrogen dan progestin, kombinasi ini menyebabkan perubahan kadar guka darah. Hormon pil ini berkerja berlawanan dengan kerja insulin. Karena adanya pertempuran itu kerja Pankreas di paksa kerja lebih keras, akibatnya pankreas jadi tidak berfungsi dengan baik.
- Takut kulit jadi hitam
Vitamin D yang stabilnya metabolisme tubuh, termasuk dalam mengontrol gula darah. Karenanya berjemur pada matahari pagi sekitar 15-20 menit sudah cukup baik. Jadi kalau takut kulit jadi hitam, solusinya adalah memakai krim tabir surya sebelum berjemur dibawah sinar matahari. - Kecanduan Soda
Soda merupakan salah satu racun bagi tubuh kita, dan minuman dengan kandungan soda yang tinggi akan meningkatkan resiko Diabetes Mellitus. - Kebanyakan asupan gula
Gula merupakan kadar gula dalam darah, itu jelas sekali, karena dalam gula terkandung calori yang tinggi. Misalnya 1 gelas teh manis itu setara dengan 200-300 kalori, sedang kebutuhan kalori normal manusia rata2 2000-2500 kalori / hari. Apalagi kalau kondisi panas, dan lelah lalu minum es teh manis .. biasanya tidak cukup 1 gelas saja .. itu belum ditambah dengan nasi dan segala makanan yang lainnya. - Suka Camilan
Cemilan - cemilan biasanya mengandung gula dan kalori yang tinggi .. tapi karena berbentuk snack, biasanya cenderung tidak mengenyangkan.. sehingga tidak berasa kita makan melebihi dari kebutuhan kalori kita sehari. ini yang menyebabkan glukosa akan meningkat. - Obat-Obatan bisa merusak pankreas
Obat-obatan kadang mempunyai efek samping berupa gangguan pankreas.apalagi bila di konsumsi dalam jangka waktu yang lama. karenanya konsumsi obat-obatan harus sesusai dengan kebutuhan dan dosisnya, apabila memungkinkan, konsultasi ke dokter dahulu sebelum konsumsi obat-obatan. - Faktor Keturunan
Menurut para ahli, diabetes mempunyai hubungan dengan faktor keturunan, bahkan angkanya bisa sampai 90%. Meski memang diabetes tidak bisa disembuhkan, tapi bisa di manage asal kita mempunyai tekad kuat untuk mengelola diabetes dengan baik.
Semua faktor - faktor diatas bisa kita atasi atau kita minimalkan dengan diet dan memperbaiki asupan gizi dalam tubuh. Selain mengelola pola makan kita juga wajib mengelola aktifitas fisik kita, dari olah raga. Olah raga ringan baik itu jalan pagi, lari pagi, bersepeda, berenang sangat membantu perbaikan metabolisme tubuh.
postingan yang bagus......
BalasHapus